"Kenapa Kamu Tidak Marah?"



"Kenapa Kamu Tidak Marah?"

Manusia,ketika sedang jatuh cinta orang akan menjadi begitu baik,perhatian,dan penuh kasih sayang. Sebaliknya,ketika diputus atau dikhianati,sikap dan sifat seseorang akan berubah menjadi begitu negatif. Putus asa,kecewa, marah,dendam,atau bahkan tega menyakiti orang lain.

Saya setuju dengan kalimat pertama di awal. Jika tiga point yang disebut hilang,artinya manusia sedang tidak jatuh cinta. Dan untuk kalimat selanjutnya ada yang perlu dikoreksi. Sebelumnya ini hanya tentang bagaimana seseorang bisa menahan dan menyikapinya dengan dewasa dan pikiran yang sehat. Ada orang yang menyakiti dengan sengaja, ada orang yang menyakiti diluar dari kemauannya.Tapi tetap saja yang namanya menyakiti itu sakit.

Ada alasan kuat ketika seseorang menahan atau menghilangkan rasa marahnya,itu tentang bagaimana pernyataan lawan atau pasangan orang tersebut.Dan mempercayainya sebagai modal utama.

Bagaimana keyakinan itu bisa dibentuk?
Sadarkah jika ini adalah suatu kebodohan?

Selain sebuah tujuan yang menjadi keyakinan.Keyakinan bisa dibentuk karena satu sama lain mau berjuang,tidak berjuang sendiri.Berjuang disini dimaksudkan siap serta sanggup menghadapi segala permasalahan bersama-sama mau dan bersedia saling mengingatkan dan menguatkan tanpa mengurangi segala perasaan yang ada.Justru akan lebih hebat lagi jika perasaan itu kian bertambah ditengah segala macam permasalahan yang ada.Itu semacam pembelajaran bagi setiap pasangan untuk membuktikan bahwa apa yang mereka hadapi bukan hal sia-sia atau fatamorgana.

Dan hal yang bodoh yang perlu disadari adalah berjuang sendiri Membiarkan seseorang bertahan dan berjuang sendiri bukanlah tindak kriminal melainkan lebih dari itu Hah?
Iya, itu sama saja memperjuangkan orang yang salah dan telah menyianyiakannya dan telah menghalangi datangnya seseorang yang tepat Bukan mengajarkan untuk menyerah,namun apabila sudah menyangkut masalah hati yang berjuang haruslah berdua,bukan sendiri-sendiri

Comments

Popular posts from this blog

Hati yang Berlabuh

SEMOGA IBU BAHAGIA DI SURGA

Mundur Seribu Langkah