MAWAR SENJA
MAWAR
SENJA
Mendengar kata mawar pasti teringat dengan bunga
yang indah dan memiliki berbagai macam warna ada warna merah,putih,kuning dan masih banyak
lagi warna-warna yang lainya tapi tidak kali ini cerita yang akan aku tulis
bukan tentang mawar bunga tapi mawar yang selalu aku idamkan yaitu wanita yang
aku impikan,entah sejak kapan aku mulai jatuh cinta lagi terhadap
wanita,sepertinya sejak aku mengenal dia yah dia namanya .... “tidak pelu aku
sebutakan nanti juga dia tau dengan sendirinya“ hehehe
Iyah,dia adalah mawar senja sejak pertama kali aku
mengenalnya dia begitu ramah,baik,serta cantik di saat itulah aku mulai cinta
dan menyukai warna dalam hidupnya.Tapi aku bingung harus mengungkapkanya dari
mana aku kan tidak pandi menutarkan isi hati paling aku lebih suka diam ketika
mencintai seseorang.
Aku mencintainya seperti aku mencintai keluargaku
kami sebenarnya sering bertemu Cuma kalau saat bertemu kami Cuma bahas yang
penting-penting saja tidak soal hati,bukannya aku tak mau membahas soal perkara
hati Cuma aku takut dia tersinggung dengan ucapanku yang tidak sopan,jadi lebih
baik membahas yang penting penting saja heheh.
Seiring berjalanya waktu aku mulai berani dan
bertekad untuk mengukapkan isi hati Cuma di saat ingin mengucapkan susah sekali
mulut berkata,hingga akhirnya mawar yang selama ini aku idamkan sudah dimiliki
orang lain,saat pertama kali tau aku marah kesal,rasanya semesta tak adil
selalu menggagalkan semua rencana ku tapi di sisi lain aku lapang dada ini
semua salah aku.Aku lambat dalam mengutarakan kata sehingga mawar yang aku
impikan di rebut orang lain.Tak apa bukan kah cinta yang tulus adalah cinta
yang merelakan apa-apa yang kita miliki bukan.
Aku Cuma bisa berdoa kelak mawar itu balik lagi
kepada aku dan aku akan merwatnya dengan tulus seperti aku merawat
kesendirianku.
Comments
Post a Comment